HUJAN AIR MATA
Sebuah Kumpulan Kisah
Karya Ulia Ramadhani
“Ayah, pulanglah Ayah… Jila rindu.”
Seorang gadis kecil menangis. Ia merindukan ayahnya yang pamit pergi hanya untuk satu minggu, namun sudah sebulan tak juga pulang. Setiap hari, gadis itu selalu bertanya kepada sang bunda:
“Bunda, Ayah kapan pulang?”
Namun, Naira—sang bunda—hanya menjawab,
“Nanti, Ayah pasti pulang.”
Gadis kecil itu bernama Resya Nazella Anitama, biasa dipanggil Jila. Hari ini, sekolah memperingati Hari Ayah Sedunia. Sejak pagi, Jila hanya diam, murung tanpa sepatah kata pun.
“Jila, ayo Sayang, kita masuk,” ajak Naira lembut.
“Jila nggak mau, Bunda. Untuk apa Jila masuk? Jila nggak punya Ayah,” sahut Jila dengan mata berkaca-kaca.
“Sayang, Ayah lagi kerja,” jelas Naira, berusaha menenangkan.
****
“Nggak jadi beli bonekanya?” tanya Naira lembut.
“Nggak… Lain kali saja, Bunda.”
Hati seorang anak sangatlah lembut. Ketika kepercayaannya dikhianati, ia akan sulit untuk percaya kembali. Maka, jika seorang anak masih percaya padamu, jagalah kepercayaannya dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar