Pengembangan Voli Target


 


Pengembangan Voli Target
Cetakan Pertama: April 2024
Mojokerto, Jawa Timur

Penulis:
Muhammad Sukron Fauzi, S.Pd., M.Pd.
Jance J Sapulete, S.Pd., M.Pd.
Paryadi, S.Pd., M.Pd.

Editor: Muhammad Abizar Haryawan, S.Pd.
Penata Letak: Tim Spasi
Penata Sampul: Tim Spasi
Pemeriksa Aksara: Tim Spasi

Penerbit:
PT PAWITRA BASKARA ABADI
ISBN: 978-623-5430-10-2
Tebal: 85 HLM; UNESCO
Hak cipta dilindungi undang-undang


Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan  sistematik melalui berbagai kegiatan jasmani untuk  memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan  perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam  rangka pembentukan manusia indonesia berkualitas  berdasarkan pancasila Pendidikan jasmani dapat diartikan juga sebagai suatu  proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain  untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan  keterampilan motorik, pengetahuan, dan perilaku hidup sehat  dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Lingkungan  belajar diatur secara seksama untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah, jasmani,  psikomotorik, kognitif, dan afektif setiap siswa.


Pendidikan jasmani menjadi penting bagi siswa, karena  pada era globalisasi yang sekarang terjadi berdampak pada  siswa dapat dengan mudah mengakses informasi menggunakan  perangkat komunikasi seperti: handphone, dan komputer  tablet. Siswa dapat menghabiskan berjam-jam waktunya hanya  untuk duduk diam terpaku pada perangkat komunikasinya, ini  mengakibatkan siswa menjadi malas dalam bergerak, dan  menjadi masalah bagi siswa karena dapat mengurangi tingkat  kebugaran jasmani mereka, disini pendidikan jasmani  memeiliki peran penting melalui aspek-aspek yang menjadi  muatan seperti; kognitif, afektif, psikomotor dalam proses  pembelajaran pendidikan jasmani disekolah.

Proses pembelajaran Penjasorkes memberi banyak  kesempatan untuk siswa terlibat secara langsung dalam aneka  pengalaman belajar salah satunya adalah permainan.  Permainan merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam  pelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Pada waktu anak-anak bermain, anak-anak akan melakukan permainan itu  dengan rasa gembira dan rasa senang. Bermain sebenarnya  merupakan dorongan dari dalam anak, atau merupakan naluri.  Semua naluri atau dorongan dari dalam ini diusahakan untuk  disalurkan secara baik dan terkontrol. Oleh karena itu bermain  bagi anak merupakan kebutuhan, dalam hal ini permainan yang  populer dimasyarakat dan dapat menjadi pembelajaran dalam  penjasorkes adalah bola voli.

Bola voli merupakan permainan yang dimainkan oleh  dua tim, yang masing-masing tim berjumlah 6 pemain. Setiap  pemain memiliki keterampilan khusus yakni sebagai pemukul,  pengumpan dan libero. Permainan bola voli dimainkan satu  bola yang dipantulkan dari satu pemain kepemain lain dengan  cara passing yang diakhiri dengan pukulan smash pada tim  lawan, dan untuk tim dipisahkan oleh ketinggian tertenu. 

Beberapa keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam  permainan bola voli adalah smash, passing, servis, dan hadang  (block). Dalam pendidikan jasmani bola voli termasuk dalam  permainan bola besar dan terdapat dalam standartkompetensi  kurikulum K13 yang harus dicapai oleh siswa baik secara  afektif, kognitif, dan psikomotor.

Buku ini membahas tentang Pengembangan Voli Target  dan hasilnya menunjukan bahwa persentase skor penilaian kualitas produk berupa model permainan bola voli yang  dikembangkan adalah: (1) indikator kinerja 88,59%, (2)  indikator informasi 90,35%, (3) indikator ekonomi 93,25%, (4)  indikator keamanan 95,18%, (5) indikator efisiensi 91,80%, (6)  indikator pelayanan 94,69%, (7) indikator kurikulum 95,66%,  (8) indikator IPTEK 92,28%, (9) indikator integrase 88,91%,  (10)indicator adaptasi 90,19%, (11) indicator rancangan kegiatan92,12%, dan (12) indicator durasi/waktu 90,03%



Tidak ada komentar:

Posting Komentar