PESAN DI SINI
MENGENAL MAKNA SIMBOLIK ONDEL-ONDEL
Budaya Pada Masyarakat Betawi
Cetakan Pertama: Januari 2024
Mojokerto, Jawa Timur
Penulis: Anjar Siswo Saputro | Fauziah Nurul Hidayah
Disya Hansria | Najla Ayyatul Husna | Intan Nur Azizah
Penata Letak: Tim Pawitra
Penata Sampul: Tim Pawitra
Pemeriksa Aksara: Tim Pawitra
Penerbit:
PT. PAWITRA BASKARA ABADI
ASTANA JABAL SIRR
Genting, Ds. Wotanmas Jedong, Kec. Ngoro
Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
Email: pawitrapublisher@gmail.com
FB: Pawitra Publisher
Telp/WA: 085706144304
QRCBN: 62-3074-7648-717
Tebal: 104 hlm; 13x19 cm
Secara historis, ondel-ondel disebut sudah ada sebelum 1600 Masehi. Penjelasan ini ditulis pedagang dari Inggris bernama W. Scot dalam buku perjalanannya. Dalam catatannya, Scot mengaku melihat ada kebudayaan unik berbentuk boneka raksasa yang dipertunjukkan masyarakat Sunda Kelapa dalam upacara adat. Meski namanya tidak disebut, jenisnya diyakini mirip ondel-ondel.
Ada bukti perjalanan lain yang menuliskan soal ondel-ondel yang ditulis E.R. Scidmore dari Amerika. Scidmore adalah wisatawan yang datang ke Jawa. Ia tinggal cukup lama di Batavia pada akhir abad 19. Dalam bukunya, Java, The Garden of The East, Scidmore menyebutkan ada seni jalanan berupa tarian boneka raksasa yang diarak ramai-ramai oleh masyarakat di Batavia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar