Astana Jabal Sirr, Ngoro – Rabu, 29 Mei 2024
Astana Jabal Sirr, sebuah ruang komunitas di lereng utara Gunung Penanggungan, menjadi saksi terselenggaranya Workshop Serpihan Mimpi yang diprakarsai oleh @millenialeduconnect bekerja sama dengan Duta Genre Kabupaten Mojokerto 2023. Acara ini berlangsung pada Rabu, 29 Mei 2024, pukul 14.00 WIB hingga selesai, dengan suasana hangat penuh semangat kolaborasi.
Workshop ini dihadiri oleh perwakilan pemuda dari setiap desa se-Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, yang datang membawa semangat belajar dan berbagi gagasan. Kehadiran mereka mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap pengembangan kapasitas diri dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.
Acara dimulai dengan sambutan dari penyelenggara yang menekankan pentingnya peran pemuda sebagai penggerak perubahan di lingkungannya. Serpihan Mimpi dihadirkan sebagai wadah untuk menginspirasi, memotivasi, dan membekali para peserta dengan keterampilan berpikir kritis, manajemen rencana hidup, serta keberanian untuk mewujudkan ide-ide positif.
Materi utama disampaikan oleh narasumber yang berpengalaman di bidang pengembangan diri dan kepemudaan. Para peserta diajak untuk mengeksplorasi potensi masing-masing, menyusun peta impian (dream map), serta memecah mimpi besar menjadi langkah-langkah kecil yang realistis. Metode interaktif seperti diskusi kelompok, simulasi, dan berbagi pengalaman membuat suasana workshop terasa hidup dan tidak kaku.
Selain materi, acara juga menjadi ajang membangun jejaring antar pemuda lintas desa. Beberapa ide kolaborasi lahir dari obrolan santai di sela sesi, mulai dari rencana kegiatan sosial, kampanye lingkungan, hingga program literasi desa. Hal ini menunjukkan bahwa workshop bukan sekadar ruang belajar, tetapi juga titik awal gerakan nyata yang berakar dari inisiatif pemuda sendiri.
Menjelang akhir acara, peserta diajak melakukan refleksi bersama, menuliskan komitmen pribadi yang akan dijalankan pasca-workshop. Komitmen ini diharapkan menjadi pengingat dan penguat tekad mereka untuk tidak berhenti pada wacana, tetapi bergerak menuju aksi nyata di desa masing-masing.
Dengan terselenggaranya Workshop Serpihan Mimpi, diharapkan benih-benih ide, semangat, dan jejaring yang tercipta dapat tumbuh menjadi gerakan positif yang memberi dampak luas. Kolaborasi antara komunitas, duta kepemudaan, dan perwakilan desa ini membuktikan bahwa mimpi yang dirajut bersama akan lebih mudah diwujudkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar